15 Orang Meninggal Dunia dan 13 Hilang Setelah Longsor dan Banjir di Jepang

- 6 Juli 2020, 12:05 WIB
Gambar tangkapan layar video saat bencana di Jepang. / Asahi
Gambar tangkapan layar video saat bencana di Jepang. / Asahi /

Pada pukul 9:30 pagi pada tanggal 4 Juli, Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran mengatakan pemberitahuan tingkat 5 tertinggi dari bencana alam yang sedang berlangsung telah dikeluarkan untuk total 38.615 penduduk di Prefektur Kumamoto, sementara perintah evakuasi tingkat 4 telah dikeluarkan untuk 76.662 penduduk prefektur Kumamoto dan Kagoshima seperti yang dilansir dari Asahi.

Rekomendasi evakuasi dikeluarkan untuk 167.687 warga di Kumamoto, Kagoshima, dan Miyazaki.

Baca Juga: Rapper Kanye West Dikabarkan Mau Maju Pilpres Amerika Serikat

Beberapa warga Tsunagi ditemukan menunggu untuk diselamatkan dari atap rumah mereka. Warga di Yatsushiro dan Sagara juga dilaporkan terisolasi.

Di Prefektur Kagoshima, pemerintah kota Akune mengeluarkan perintah evakuasi untuk 4.216 penduduk. Jalan menuju kota Izumi yang berdekatan runtuh, sehingga tidak dapat dilewati.

Tanah longsor menghancurkan satu rumah di Nagashima, tetapi wanita tua yang tinggal di sana mengungsi tepat waktu dan tidak terluka. Sebuah jalan prefektur di kota Kagoshima menjadi tidak dapat dilewati karena tanah longsor.

Baca Juga: Beberapa Alasan Kenapa Membeli Mata Uang Bitcoin Itu Penting

Jalur Kyushu Shinkansen antara stasiun Kumamoto dan Kagoshima-Chuo membatalkan operasi dari kereta terjadwal pertama pada 4 Juli, seperti halnya sejumlah jalur lokal, menurut pejabat Kyushu Railway Co.

Jepang Barat diperkirakan akan menghadapi hujan lebat dan badai petir sampai malam 4 Juli, sementara hujan lebat diperkirakan akan terjadi di Jepang timur pada awal 5 Juli.

Bagian depan musim hujan diperkirakan akan melanda sebagian besar negara, membawa lebih banyak hujan ke barat Jepang pada 5 Juli.

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: Asahi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x