UPDATE! 3 Hal yang Perlu Diketahui Soal Perkembangan Perang Rusia-Ukraina, Kremlin Balas Dendam

- 13 Mei 2022, 09:47 WIB
UPDATE! 3 Hal yang Perlu Diketahui Soal Perkembangan Perang Rusia-Ukraina, Kremlin Balas Dendam
UPDATE! 3 Hal yang Perlu Diketahui Soal Perkembangan Perang Rusia-Ukraina, Kremlin Balas Dendam /Pixabay/ELG21

SEMARANGKU - Perang Rusia vs Ukraina telah memasuki hari ke-78, inilah tiga hal yang perlu diketahui soal perkembangan perang sejauh ini.

Artikel ini mengulas tiga hal yang perlu diketahui soal perkembangan perang Rusia vs Ukraina.

Dapatkan informasi terbaru perihal perkembangan perang Rusia vs Ukraina di artikel ini.

Jika Anda sedang mencari informasi terkait perkembangan perang Rusia vs Ukraina, wajib baca ulasan di bawah ini hingga akhir.

Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina Ancam Ketahanan Pangan, PBB Prihatin Soal Risiko Kelaparan Global

Perang Rusia di Ukraina telah memasuki bulan ketiga atau hari ke-78, namun tanda-tanda berakhirnya perang belum terlihat.

Saat ini, Rusia memfokuskan serangan di wilayah Donbas, Ukraina timur.

Dikutip Semarangku dari Al Jazeera, berikut tiga hal yang perlu diketahui soal perkembangan perang Rusia vs Ukraina sejauh ini:

1. Pertempuran

Pasukan Ukraina melakukan serangan balik ke Kota Kharkiv dan merebut kembali beberapa kota dan desa.

Baca Juga: Peringati Hari Kemenangan Uni Soviet pada Perang Dunia 2, Presiden Rusia Vladimir Putin: Ura! Untuk Rusia!

Hal tersebut diungkapkan oleh Kementerian Pertahanan Inggris.

Pejabat Ukraina mengeluarkan peringatan mengerikan tentang nasib warga sipil di Kota Mariupol, setelah kota itu berminggu-minggu menjadi sasaran pemboman Rusia.

2. Dampak Politik dan Manusia

Menurut kantor berita TASS, Wilayah Kherson yang diduduki Rusia di Ukraina berencana untuk meminta Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk memasukkannya ke dalam Rusia.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengatakan dia sangat prihatin dengan kelaparan yang meluas karena perang di Ukraina mengancam ketahanan pangan di berbagai belahan dunia.

Jaksa Agung Kiev telah mengumumkan bahwa Ukraina akan meluncurkan pengadilan kejahatan perang pertamanya atas perang Rusia yang sedang berlangsung.

Jaksa tersebut membawa seorang tentara Rusia berusia 21 tahun ke pengadilan.

3. Energi dan Sanksi

Aliran gas Rusia ke Eropa melalui Ukraina turun seperempat setelah pasukan Ukraina menghentikan penggunaan rute transit Sokhranovka.

Sebagai tindakan balasan dendam, Kremlin telah menjatuhkan sanksi pada pemilik bagian Polandia dari pipa Yamal yang membawa gas Rusia ke Eropa.

Serta mantan unit Jerman produsen gas Rusia Gazprom yang anak perusahaannya melayani Eropa.

Jerman sedang memeriksa pengumuman sanksi Rusia di beberapa bagian Gazprom Germania.

Sementara itu, Jepang akan meningkatkan kerja sama dengan Uni Eropa dalam menghukum Rusia atas perangnya di Ukraina.

Itulah tiga hal yang perlu diketahui soal perkembangan perang Rusia vs Ukraina, Kremlin balas dendam.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah