SEMARANGKU - Perang Rusia vs Ukraina telah mulai menunjukkan efeknya, salah satunya mengancam ketahanan pangan.
Ketahanan pangan global terancam karena perang Rusia di Ukraina yang tak kunjung selesai.
Efek perang Rusia yang mengancam ketahanan pangan membuat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) angkat bicara.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengatakan dia sangat prihatin dengan kelaparan yang meluas karena perang di Ukraina mengancam ketahanan pangan di berbagai belahan dunia.
Berbicara bersama kanselir Austria pada Rabu, 11 Mei 2022, Guterres juga mengatakan pembicaraan sedang berlangsung untuk mengevakuasi lebih banyak warga sipil dari zona konflik di Ukraina.
Dia menyatakan keyakinan bahwa lebih banyak evakuasi akan terjadi di masa depan.
Namun, dia mengecilkan prospek pembicaraan damai mengenai Ukraina yang terjadi dalam waktu dekat.
Perang di Ukraina telah menaikkan harga global untuk biji-bijian, minyak goreng, bahan bakar, dan pupuk melonjak.