Rubel Menguat Terhadap Euro dan Dollar AS di Tengah Hantaman Sanksi, Apa Penyebabnya?

- 19 April 2022, 20:00 WIB
Rubel Menguat Terhadap Euro dan Dollar AS di Tengah Hantaman Sanksi, Apa Penyebabnya?
Rubel Menguat Terhadap Euro dan Dollar AS di Tengah Hantaman Sanksi, Apa Penyebabnya? /Pixabay / Paolini

SEMARANGKU - Kini mata uang Rusia Rubel telah menguat terhadap euro dan dollar AS, di tengah hantaman sanksi yang menimpa Kremlin.

Perihal Rubel menguat terhadap euro dan dollar AS ditunjukkan oleh Moskow Exchange.

Penguatan Rubel terhadap euro dan dollar AS mencapai level tertinggi terhadap mata uang tunggal Eropa sejak 8 April 2022.

Rubel telah menguat terhadap euro dan dollar AS pada Senin, 18 April 2022.

Baca Juga: Vladmir Putin Katakan Rentetan Sanksi Barat yang Diberikan Telah Gagal Jatuhkan Rusia, Justru Amerika Merosot?

Pada 11:35 GMT, mata uang Rusia telah melonjak 4,14% menjadi 81,81 Rubel terhadap euro.

Serta naik 1,12% terhadap greenback untuk diperdagangkan pada 79,1 terhadap dollar.

Reli terjadi meskipun ada pelonggaran langkah-langkah pengendalian modal oleh bank sentral Rusia.

“Karena langkah-langkah yang diambil oleh Bank Rusia, Rubel hampir tidak bereaksi terhadap tekanan eksternal,” ujar Maxim Timoshenko, kepala Departemen Operasi Pasar Keuangan di Russian Standard Bank, dikutip dari RT.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x