SEMARANGKU – Kerusuhan menyebar di sejumlah kota-kota besar di Swedia akibat para demostran yang tidak terima aksi demonstrasi sayap kanan yang diduga telah melakukan pembakaran Al-Quran.
Aksi demonstrasi sayap kanan pimpinan Rasmus Paludan yang notabene anti Islam mendapat respon amukan massa di Swedia paska viral video pembakaran Al-Quran di sebuah akun microblogging Twitter.
Viral video pembakaran sejumlah Al-Quran yang diduga dilakukan oleh Paludan di distrik Rinkeby Stockholm pada hari Jumat telah memicu amarah kelompok anti rasisme di Swedia.
Massa pemuda bentrok dengan pihak kepolisian yang mencoba membendung amarah terhadap demonstrasi partai anti-imigrasi.
Hal ini dipicu dengan viralnya video pembakaran Al-Quran yang dilakukan oleh kelompok anti imigrasi.
Partai anti imigrasi akan melakukan unjuk rasa di sejumlah kota di Swedia jelang Paskah setelah mendapat ijin dari pihat berwenang.
Disinyalir demonstrasi yang akan digelar partai sayap kanan ini bertujuan anti Islam, salah satunya membakar Al-Quran.
Kerusuhan massa pemuda anti rasis turun ke jalan dan bentrok dengan petugas tidak terhindarkan.