Perang Rusia-Ukraina: Turki Jadi Tempat Perlindungan Pengungsi dan Orang Buangan, Bagaimana Sejarahnya?

- 22 Maret 2022, 20:30 WIB
Perang Rusia-Ukraina: Turki Jadi Tempat Perlindungan Pengungsi dan Orang Buangan, Bagaimana Sejarahnya?
Perang Rusia-Ukraina: Turki Jadi Tempat Perlindungan Pengungsi dan Orang Buangan, Bagaimana Sejarahnya? /Defence Security Asia

Pada tahun 1990-an dan 2000-an, para pengungsi tiba dari Chechnya yang dilanda perang.

Baca Juga: Ukraina Tuduh Rusia Bubarkan Protes dengan Menggunakan Kekerasan dan Granat Kejut

Sekarang, ketika Rusia melanjutkan operasi militernya di Ukraina, banyak orang Rusia yang anti-perang berbondong-bondong ke Turki.

Sementara itu, mayoritas pengungsi Ukraina telah melarikan diri ke negara-negara tetangga Uni Eropa, sejumlah besar juga menetap di Turki.

Kementerian Dalam Negeri Turki telah mengumumkan pada 7 Maret 2022 bahwa lebih dari 20.000 pengungsi Ukraina telah tiba di negara itu.

Meskipun angka tersebut kemungkinan meningkat secara substansial sejak saat itu.

Pada malam 14 Maret 2022, dalam antrean paspor yang ramai di bandara Sabiha Gokcen Istanbul, lebih dari setengah dari mereka yang mengantre memegang paspor Ukraina.

Pada 5 Maret 2022, seorang pengungsi bernama Kristina meninggalkan Kiev bersama kedua putranya yang berusia tiga dan 16 tahun dan ibunya dengan mobil ke Kota Khmelnytskyi di Ukraina.

Dari situ, mereka naik bus ke Istanbul yang melewati Rumania dan Bulgaria.

Perjalanan memakan waktu satu setengah hari.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x