Penuh Haru! WNI Ceritakan Kisahnya Saat Terjebak di Chernihiv Ukraina, Siang Malam Bom Nggak Berhenti

- 19 Maret 2022, 08:06 WIB
Penuh Haru! WNI Ceritakan Kisahnya Saat Terjebak di Chernihiv Ukraina, Siang Malam Bom Nggak Berhenti
Penuh Haru! WNI Ceritakan Kisahnya Saat Terjebak di Chernihiv Ukraina, Siang Malam Bom Nggak Berhenti /Press Briefing Menlu RI di akun YouTube MoFA Indonesia

SEMARANGKU - Terdapat sembilan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berhasil dievakuasi dari Chernihiv, Ukraina pada Jumat, 18 Maret 2022.

Perihal sembilan WNI yang berhasil dievakuasi dari Chernihiv, Ukraina disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi dalam Press Briefing Menlu RI pada Jumat, 18 Maret 2022.

Menlu menuturkan bahwa setiap hari selama kurang lebih 22 hari, upaya untuk mengevakuasi para WNI dari Chernihiv, Ukraina terus dilakukan.

Dengan dievakuasinya sembilan WNI dari Chernihiv, Ukraina, Retno Marsudi menyebutkan bahwa 133 WNI telah dievakuasi dengan selamat dari Ukraina.

Baca Juga: Kronologi Evakuasi 9 WNI dari Chernihiv Ukraina, Direktur PWNI: Alhamdulillah Sudah di Zona Aman

Menlu mengungkapkan seluruh proses evakuasi sudah dapat dilaksanakan.

Terdapat 23 WNI yang memilih tinggal di Ukraina, karena alasan keluarga.

Selain itu, sembilan staf esensial KBRI saat ini berada di Kota Lviv.

Salah satu dari sembilan WNI yang berhasil dievakuasi, Iskandar menceritakan kisahnya saat terjebak di Chernihiv, Ukraina.

Baca Juga: Update Terkini: Pemerintah Berhasil Evakuasi 133 WNI dari Ukraina, Menlu Apresiasi Semua Pihak

Sebelum memulai bercerita, Iskandar terlebih dahulu mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang membantu proses evakuasi.

“Terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Direktur PWNI Judha Nugraha”, ujar Iskandar saat berada di mobil rombongan Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha.

Iskandar juga memohon maaf dan kembali mengucapkan terimakasih denga mata yang berkaca-kaca.

“Mohon maaf, sudah banyak menyusahkan, banyak merepotkan. Terima kasih sebesar-besarnya,” ujarnya.

Dengan penuh haru, Iskandar mulai bercerita mengenai situasi saat dia terjebak di Chernihiv.

“Selama di Chernihiv frustrasi, siang malam bom nggak berhenti. Dekat dengan maut. Tapi kami bersyukur ada Bapak-bapak dari Kemlu, dari KBRI Kyiv, memberikan dukungan, bimbingan agar kami tenang,” imbuhnya.

Dia lebih lanjut menuturkan bahwa dalam beberapa terakhir tidak ada air dan listrik di Chernihiv.

Pabrik tempat dia bekerja sudah dibom.

“Di Cherhiniv luar biasa, empat hari terakhir gawat, tak ada air, tak ada listrik. Pabrik kami sudah kena bom,” terangnya.

Iskandar tidak henti-hentinya mengucapkan terimakasih dan bersyukur karena sudah ditakdirkan keluar dari Ukraina.

Sembilan WNI tersebut saat ini sudah berada di zona aman

Setibanya di Warsawa, Polandia, seluruh WNI akan menjalani pemeriksaan kesehatan.

Setelah itu, para WNI akan kembali menuju Indonesia pada Minggu, 20 Maret 2022 menggunakan pesawat komersial.

Retno Marsudi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam membantu pelaksanaan evakuasi WNI di Ukraina.

Itulah WNI yang menceritakan kisahnya saat terjebak di Chernihiv Ukraina, siang malam bom nggak berhenti.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x