Baca Juga: Update Terkini: Pemerintah Berhasil Evakuasi 133 WNI dari Ukraina, Menlu Apresiasi Semua Pihak
Sebelum memulai bercerita, Iskandar terlebih dahulu mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang membantu proses evakuasi.
“Terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Direktur PWNI Judha Nugraha”, ujar Iskandar saat berada di mobil rombongan Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha.
Iskandar juga memohon maaf dan kembali mengucapkan terimakasih denga mata yang berkaca-kaca.
“Mohon maaf, sudah banyak menyusahkan, banyak merepotkan. Terima kasih sebesar-besarnya,” ujarnya.
Dengan penuh haru, Iskandar mulai bercerita mengenai situasi saat dia terjebak di Chernihiv.
“Selama di Chernihiv frustrasi, siang malam bom nggak berhenti. Dekat dengan maut. Tapi kami bersyukur ada Bapak-bapak dari Kemlu, dari KBRI Kyiv, memberikan dukungan, bimbingan agar kami tenang,” imbuhnya.
Dia lebih lanjut menuturkan bahwa dalam beberapa terakhir tidak ada air dan listrik di Chernihiv.
Pabrik tempat dia bekerja sudah dibom.
“Di Cherhiniv luar biasa, empat hari terakhir gawat, tak ada air, tak ada listrik. Pabrik kami sudah kena bom,” terangnya.