Efek Sanksi: Rusia Mungkin Harus Membayar Utang Valuta Asing Menggunakan Rubel, Begini Komentar Kemenkeu Rusia

- 15 Maret 2022, 07:49 WIB
Efek Sanksi: Rusia Mungkin Harus Membayar Utang Valuta Asing Menggunakan Rubel, Begini Komentar Kemenkeu Rusia
Efek Sanksi: Rusia Mungkin Harus Membayar Utang Valuta Asing Menggunakan Rubel, Begini Komentar Kemenkeu Rusia /Pixabay/Alex-V

Menteri Keuangan, Anton Siluanov mengatakan Rusia harus membayar kupon pada Eurobonds pada 16 Maret 2022 dan telah meminta bank-bank Barat untuk melakukan transaksi.

Namun, jika sebagian besar cadangan Rusia dibekukan, pembayaran dapat mengalami tantangan khusus karena kemungkinan pembayaran tersebut akan tergantung pada sanksi.

Pemerintah akan membayar $117 juta pada dua obligasi berdenominasi dolar pada hari Rabu, 16 Maret 2022.

“Jika kami melihat komplikasi dalam menjalankan perintah tersebut, maka pada hari Selasa kami akan menyiapkan perintah transfer yang relevan dalam mata uang rubel,” ujar Siluanov, dikutip dari Reuters.

Rusia memiliki dana yang diperlukan untuk memenuhi kewajiban eksternalnya.

Serta dapat menggunakan sebagian yuan dari cadangan emas dan valasnya jika ada kebutuhan seperti itu.

Beberapa bank Rusia telah dilarang dari jaringan pembayaran internasional SWIFT.

Hal ini menghambat upaya untuk memindahkan uang ke luar Rusia.

“Pembekuan bank sentral dan rekening mata uang asing pemerintah dapat dilihat sebagai keinginan beberapa negara Barat untuk mengatur default buatan,” pungkas Siluanov.

Mata uang China menyumbang 13,1% dari cadangan mata uang asing bank sentral Rusia pada Juni 2021.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah