Ribuan Orang Tewas di Ukraina, ICRC Sebut Mariupol Hadapi Skenario Terburuk, Rusia Sudah Mengepung

- 14 Maret 2022, 20:15 WIB
Ribuan Orang Tewas di Ukraina, ICRC Sebut Mariupol Hadapi Skenario Terburuk, Rusia Sudah Mengepung
Ribuan Orang Tewas di Ukraina, ICRC Sebut Mariupol Hadapi Skenario Terburuk, Rusia Sudah Mengepung /Sergey Pivovarov/Reuters

SEMARANGKU - Komite Palang Merah Internasional (ICRC) menyebutkan bahwa Mariupol Ukraina menghadapi skenario terburuk.

Perihal ICRC yang mengungkapkan bahwa Mariupol sedang menghadapi skenario terburuk, bukan tanpa alasan.

Lebih dari 2.000 orang telah tewas sejak kota itu dikepung oleh pasukan Rusia, sehingga ICRC menuturkan bahwa penduduk Mariupol menghadapi skenario terburuk.

Presiden ICRC, Peter Maurer meminta semua pihak yang terlibat dalam pertempuran terutama di Mariupol, untuk menempatkan kepentingan kemanusiaan terlebih dahulu.

Baca Juga: Datang ke Ukraina Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov Minta Pasukan Ukraina Menyerah ke Rusia Atau Habis

“Hingga saat ini, 2.187 warga Mariupol tewas akibat serangan Rusia,” ujar Dewan Lokal Mariupol di akun Telegram resminya.

Dewan Lokal Mariupol menyebutkan bahwa sejak perang di Ukraina dimulai pada 24 Februari 2022, pasukan Rusia telah menjatuhkan sekitar 100 bom di kota itu, termasuk 22 bom dalam 24 jam sebelumnya.

Pihak berwenang Ukraina mengatakan kota itu telah menjadi sasaran pemboman tanpa henti sejak pasukan Rusia mengepungnya pada 2 Maret 2022.

Sejak itu, sekitar 400.000 orang yang tetap berada di Mariupol tidak memiliki akses ke air, makanan, dan obat-obatan.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x