Pilu! Wanita Ukraina Sebut Perang Rusia Bangkitkan Kembali Kenangan Menyakitkan, Begini Ceritanya

- 12 Maret 2022, 18:17 WIB
Pilu! Wanita Ukraina Sebut Perang Rusia Bangkitkan Kembali Kenangan Menyakitkan, Begini Ceritanya
Pilu! Wanita Ukraina Sebut Perang Rusia Bangkitkan Kembali Kenangan Menyakitkan, Begini Ceritanya /REUTERS/Viacheslav Ratynskyi

Ukraina menjadi titik fokus permusuhan karena kehilangan seperlima dari penduduk sipilnya dan sebagian besar orang Yahudinya.

Ayah Tyvoniuk dipenjarakan di kamp konsentrasi Jerman tetapi dia melarikan diri dan kembali ke desanya untuk bergabung dengan Tentara Merah.

Pada tahun 1943, pasukan nasionalis Ukraina yang bekerja sama dengan Nazi Jerman memprakarsai ‘pembantaian Volyn’ terhadap puluhan ribu etnis Polandia.

Pembantaian itu masih menyebabkan ketegangan antara Kyiv dan Warsawa.

Hal ini karena Ukraina menganggap nasionalis Ukraina yang menghasut pembantaian.

Serta kadang-kadang membantu Nazi membunuh orang-orang Yahudi Ukraina.

Setelah Perang Dunia II berakhir pada 1945, Moskow memulai kampanye kolektivisasi di wilayah Ukraina yang baru diakuisisi.

Terkait perang Rusia di Ukraina yang saat ini sedang berlangsung, Tyvoniuk bersikeras bahwa Ukraina akan menang dan memukul mundur Moskow

Itulah wanita Ukraina menyebutkan bahwa perang Rusia di Ukraina membangkitkan kembali kenangan yang menyakitkan.***

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah