Berkaca Pada Perang Rusia-Ukraina, Swedia Tingkatkan Pengeluaran Militer, Berpotensi Gabung NATO?

- 11 Maret 2022, 21:00 WIB
Berkaca Pada Perang Rusia-Ukraina, Swedia Tingkatkan Pengeluaran Militer, Berpotensi Gabung NATO?
Berkaca Pada Perang Rusia-Ukraina, Swedia Tingkatkan Pengeluaran Militer, Berpotensi Gabung NATO? /REUTERS/ /Jessica Gow

SEMARANGKU - Swedia berencana meningkatkan pengeluaran militernya secara signifikan.

Pemerintah Swedia berencana untuk meningkatkan pengeluaran militer menjadi dua persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atas ancaman perang Rusia di Ukraina.

Takut akan ancaman perang Rusia di Ukraina, Swedia berencana sesegera mungkin meningkatkan pengeluaran militer.

Swedia yang mengakhiri pemotongan anggaran militer selama beberapa tahun setelah pencaplokan Krimea oleh Rusia pada 2014, mengatakan bahwa mereka berharap untuk mencapai tujuannya dalam 10 tahun ke depan.

Baca Juga: Irak Diguncang Protes Soal Kenaikan Harga Pangan, Efek Domino Perang Rusia di Ukraina?

“Kami berharap bisa sampai di sana sesegera mungkin,” ujar Perdana Menteri Sosial Demokrat, Magdalena Andersson, dikutip dari Al Jazeera.

Swedia yang selama Perang Dingin mendedikasikan hingga empat persen dari PDB-nya untuk anggaran pertahanan, secara drastis memangkas pengeluarannya selama 1990-an dan awal 2000-an menjadi sekitar satu persen.

“Perang di Eropa akan mempengaruhi rakyat Swedia. Kita perlu terus memperkuat kemampuan pertahanan Swedia,” pungkas Andersson.

Andersson juga memperingatkan bahwa jumlah anak muda yang dipanggil untuk melakukan wajib militer yang diperkenalkan kembali pada 2017 akan meningkat.

Baca Juga: Sedih Lihat Perang, China Dukung Penuh Perundingan Damai Rusia-Ukraina, Namun CIA Bilang Begini

Oposisi sayap kanan diperkirakan akan menyetujui rencana tersebut di parlemen.

Apakah Swedia berpotensi bergabung dengan NATO?

Opini publik Swedia untuk pertama kalinya mendukung keanggotaan NATO, setelah perang Rusia ke Ukraina berkecamuk.

Tetapi, Andersson secara konsisten menolak opsi itu.

Dia mengatakan bahwa awal pekan ini bahwa mendaftar untuk bergabung dengan aliansi transatlantik saat ini berisiko mengganggu stabilitas Eropa utara.

Hal ini karena Moskow dengan keras menentang setiap ekspansi NATO.

Tetangga Finlandia, yang juga bukan anggota NATO, juga telah menolak keanggotaan untuk saat ini, meskipun diskusi politik dan parlemen sedang berlangsung di sana.

Anggaran pertahanan Swedia untuk tahun 2021 adalah sekitar 66 miliar kronor ($6,7 miliar).

Negara itu telah setuju untuk menaikkan tingkat itu menjadi 91 miliar kronor ($9,3 miliar) pada tahun 2025.

Pada tahun 2020, anggaran pertahanannya berjumlah 1,2 persen dari PDB.

Angka ini meningkat menjadi sekitar 1,5 persen dalam beberapa tahun ke depan dengan investasi yang telah diumumkan.

Target dua persen adalah tingkat yang sama yang dibutuhkan NATO untuk anggotanya, meskipun banyak yang gagal mencapai tujuan.

Beberapa negara Eropa, termasuk Jerman dan Denmark, juga telah mengumumkan investasi yang kuat dalam militer mereka.

Itulah Swedia yang berencana meningkatkan pengeluaran militernya secara signifikan, berkaca pada perang Rusia-Ukraina, berpotensi gabung NATO?***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah