NATO Sedang Memastikan Konflik Rusia-Ukraina Tidak Meluas ke Luar Perbatasan, Ratusan Jet dalam Siaga Tinggi

- 10 Maret 2022, 07:25 WIB
NATO Sedang Memastikan Konflik Rusia-Ukraina Tidak Meluas ke Luar Perbatasan, Ratusan Jet dalam Siaga Tinggi
NATO Sedang Memastikan Konflik Rusia-Ukraina Tidak Meluas ke Luar Perbatasan, Ratusan Jet dalam Siaga Tinggi /Tangkap layar postingan akun Instagram @nato

Pertempuran telah memicu krisis pengungsi yang tumbuh paling cepat di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Sekitar 2 juta orang telah meninggalkan Ukraina.

Konflik pecah sejak 24 Februari 2022, ketika Moskow melancarkan serangan besar-besaran terhadap Ukraina.

Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan bahwa operasi militer adalah satu-satunya pilihan yang tersisa untuk melindungi republik Donetsk dan Lugansk yang memisahkan diri di timur Ukraina.

Putin juga menguraikan tujuan untuk ‘demiliterisasi’ dan ‘denazifikasi’ negara itu.

Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy telah berulang kali menyerukan kekuatan Barat untuk menegakkan zona larangan terbang di atas Ukraina untuk mencegah lebih banyak serangan Rusia.

NATO atau sekutu Eropa lainnya tidak menunjukkan keinginan untuk ambil bagian secara langsung karena tidak ingin kontak langsung dengan Moskow.

NATO telah menolak seruan Ukraina untuk zona larangan terbang.

Hal tersebut memicu kecaman sengit dari Zelenskyy yang mengatakan langkah itu memberi lampu hijau pada operasi pengeboman Rusia.

Kepala NATO, Jens Stoltenberg mengatakan bahwa membantu Ukraina melindungi langitnya dari rudal dan pesawat tempur Rusia, akan membutuhkan pasukan NATO untuk menembak jatuh pesawat Rusia.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah