Network
SEMARANGKU - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy kurang bergairah terkait tawaran bergabungnya Kiev dengan NATO, Ukraina patah hati.
Presiden Ukraina, Zelensky mengatakan NATO takut bahwa bergabungnya Kiev dengan blok pimpinan AS tersebut akan memicu konflik dengan Rusia.
Melihat pergerakan NATO dalam menanggapi invasi Rusia di Ukraina, membuat Zelenskyy kurang bergairah perihal tawaran bergabungnya Kiev dengan aliansi tersebut.
“Saya menjadi kurang bersemangat tentang masalah ini setelah kami memahami bahwa NATO tidak siap untuk menerima Ukraina. Aliansi ini takut akan hal-hal kontroversial dan konfrontasi dengan Rusia,” ujar Zelensky, dikutip dari RT.
Baca Juga: Harga Minyak Mentah Melonjak di Tengah Perang Rusia-Ukraina, Konflik Mendominasi Sentimen Pasar?
Presiden Ukraina tersebut menuturkan bahwa tidak ingin negaranya bertekut lutut.
“Saya tidak pernah ingin Ukraina menjadi negara yang bertekuk lutut, memohon sesuatu. Dan kita tidak akan menjadi negara itu,” pungkasnya.
Presiden mengatakan Kiev tidak akan menerima ultimatum dari Moskow atau menyerah.
Namun, menegaskan bahwa dia siap untuk negosiasi langsung dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
