Network
SEMARANGKU - Jepang membekukan aset pejabat dan oligarki Rusia, di tengah invasi Moskow yang memasuki hari ketigabelas.
Pada hari ketigabelas invasi Kremlin di Ukraina, Jepang memutuskan membekukan aset pejabat dan oligarki Rusia.
Jepang telah membekukan aset puluhan pejabat dan oligarki Rusia dan Belarusia dalam langkah terbaru Tokyo untuk menghukum Moskow atas invasinya ke Ukraina.
Jepang mengatakan bahwa sanksi ini menargetkan 20 orang Rusia, termasuk wakil kepala staf untuk pemerintahan Presiden Vladimir Putin dan oligarki yang memiliki hubungan dekat dengan Kremlin.
Baca Juga: Pihak Rusia Akui Bisa Hentikan Invasi Jika Ukraina Lakukan Beberapa Hal Ini
Seperti Volga Group, Transneft, dan Wagner. Sanksi ini juga menyasar 12 pejabat pemerintah dan pebisnis Belarusia. Serta 12 organisasi di Rusia dan Belarusia.
Jepang juga melarang ekspor peralatan kilang minyak tujuan Rusia.
Serta barang keperluan umum tujuan Belarusia yang dapat digunakan oleh militernya.
Langkah ini melarang ekspor ke Kementerian Pertahanan Belarusia, angkatan bersenjata, dan organisasi polisi, serta perusahaan yang berbasis di Minsk, JSC Integral.
