Network
SEMARANGKU - Rusia memblokir media berita independen yang meliput perang di Ukraina.
Salah satu alasan Rusia melakukan pemblokiran terhadap media berita tersebut karena tidak ingin aksinya di Ukraina di sebut sebagai invasi.
Pihak berwenang Rusia telah memblokir beberapa media berita independen termasuk situs berita Mediazona, ketika Kremlin berusaha untuk mengontrol liputan perangnya di Ukraina.
Pihak Rusia telah memblokir sejumlah media berita independen berbasis digital yang meliput perang di Ukraina, termasuk Mediazona, Republic, Snob.ru, dan Agentstvo.
Baca Juga: Berkaca pada Invasi Rusia, Swedia dan Finlandia Perkuat Kerjasama Keamanan, Bergabung dengan NATO?
Hal tersebut diungkapkan oleh kelompok hak digital, Roskomsvoboda pada Minggu, 6 Maret 2022.
Kelompok tersebut mengatakan bahwa media berita independen telah menjadi sasaran pemblokiran oleh Rusia.
Mediazona mengatakan bahwa Rusia dalam beberapa hari terakhir memperkenalkan sensor militer dan hampir tidak ada media independen yang tersisa di negara itu.
Republic mengatakan bahwa meskipun medianya diblokir, tetapi pembaca masih dapat mengaksesnya melalui VPN.
