Israel Coba Jadi Penengah di Perseteruan Rusia-Ukraina, Meskipun Tampak Mustahil

- 7 Maret 2022, 19:30 WIB
Israel Coba Jadi Penengah di Perseteruan Rusia-Ukraina, Meskipun Tampak Mustahil
Israel Coba Jadi Penengah di Perseteruan Rusia-Ukraina, Meskipun Tampak Mustahil /Foto/Dok.Reuters

SEMARANGKU - Israel akan mencoba menjadi penengah dalam perseteruan Rusia dengan Ukraina, meskipun ini tampak mustahil.

Perihal Israel yang akan mencoba menengahi perseteruan Rusia dengan Ukraina disampaikan oleh Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, pada Minggu, 6 Maret 2022.

Israel akan terus mencoba menengahi antara Rusia dan Ukraina bahkan jika keberhasilan tampaknya tidak mungkin.

Ukraina telah meminta agar Israel menjadi perantara, karena adanya hubungan baik pemerintah Bennett dengan Kiev dan Rusia.

Baca Juga: Berkaca pada Invasi Rusia, Swedia dan Finlandia Perkuat Kerjasama Keamanan, Bergabung dengan NATO?

Kantor Bennett mengatakan bahwa dia berbicara tiga kali selama akhir pekan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.

Bennett dan Putin juga telah membahas ide mediasi melalui telepon minggu lalu.

“Kami akan terus membantu di mana pun ini diminta, bahkan jika kemungkinannya tidak besar. Saat ada celah kecil, dan kami memiliki akses ke semua sisi dan kemampuan, saya melihatnya sebagai kewajiban moral untuk melakukan setiap upaya,” ujar Bennett, dikutip dari Reuters.

Israel menyatakan solidaritas dengan Kiev dan mengirim bantuan kemanusiaan.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x