Dampak Sanksi Terlihat, Aeroflot Tangguhkan Semua Penerbangan Asing Kecuali Belarusia, Apa Pembalasan Putin?

- 6 Maret 2022, 18:09 WIB
Dampak Sanksi Terlihat, Aeroflot Tangguhkan Semua Penerbangan Asing Kecuali Belarusia, Apa Pembalasan Putin? / Foto:aeroflot.com
Dampak Sanksi Terlihat, Aeroflot Tangguhkan Semua Penerbangan Asing Kecuali Belarusia, Apa Pembalasan Putin? / Foto:aeroflot.com /

SEMARANGKU - Maskapai utama Rusia, Aeroflot menangguhkan semua penerbangan internasionalnya kecuali ke Belarusia.

Langkah Aeroflot menangguhkan penerbangan internasionalnya kecuali ke Belarusia, menandakan bahwa dampak sanksi Barat mulai terlihat.

Aeroflot mengatakan bahwa pihaknya menangguhkan semua penerbangan internasional kecuali ke Belarusia mulai 8 Maret 2022.

Keputusan penangguhan penerbangan internasional Aeroflot kecuali ke Belarusia didorong oleh rekomendasi dari Badan Penerbangan Sipil Rusia, Rosaviatsiya.

Baca Juga: Negara G7 Bereaksi Hentikan Serangan Rusia di PLTN Ukraina, Cegah Timbul Bencana Radiasi

Rosaviatsiya, merekomendasikan agar semua maskapai penerbangan Rusia yang mengoperasikan pesawat sewaan asing menghentikan penerbangan penumpang dan kargo ke luar negeri.

Alasannya adalah risiko tinggi pesawat sewaan disita sebagai bagian dari sanksi Barat yang melarang penyewaan pesawat.

Rekomendasi Rosaviatsiya tidak berlaku untuk maskapai Rusia yang menggunakan pesawat Rusia atau pesawat asing yang tidak berisiko disita.

Ini juga tidak berlaku untuk maskapai asing dari negara-negara yang belum memberlakukan sanksi terhadap Rusia.

Serta belum menutup wilayah udara mereka untuk pesawat Rusia.

Baca Juga: 7 Peristiwa Penting dalam Invasi Rusia di Ukraina Hari Kesepuluh, Kota Mariupol Kekurangan Air dan Makanan

Aviation Week mengatakan bahwa lebih dari setengah pesawat komersial di Rusia disewa.

Pernyataan Aeroflot tentang penangguhan sementara semua penerbangan internasional mulai 8 Maret 2022 karena keadaan baru yang menghambat pengoperasian penerbangan.

Disebutkan bahwa semua rute domestik akan tetap tidak berubah, serta penerbangan ke Belarus, yang pemimpinnya Alexander Lukashenko adalah sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin.

Aeroflot juga mengatakan bahwa akan membatalkan tiket pulang pergi bagi penumpang yang dijadwalkan berangkat dari Rusia setelah 6 Maret 2022 dan melakukan perjalanan kembali setelah 8 Maret 2022.

Mereka yang memiliki tiket sekali jalan akan diizinkan terbang hingga 8 Maret 2022.

Rosaviatsia juga merekomendasikan warga Rusia yang ingin pulang dari negara asing mengatur penerbangan transit melalui negara-negara yang belum memberikan sanksi.

Seperti Azerbaijan, Armenia, Kazakhstan, Qatar, Uni Emirat Arab, Turki, dan Serbia.

Awal pekan ini, maskapai Rusia lainnya, S7, mengumumkan penangguhan semua penerbangan internasionalnya karena sanksi yang dijatuhkan pada Rusia atas invasi negara itu ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Maskapai penerbangan murah, Pobeda juga mengatakan akan menghentikan penerbangan internasional mulai 8 Maret 2022.

Sektor penerbangan adalah salah satu yang pertama terkena dampak ekonomi dari perang.

Maskapai, Rusia Aeroflot dilarang dari wilayah udara seluruh UE, Inggris dan Kanada, memaksanya untuk menangguhkan penerbangan ke tujuan-tujuan ini.

Sebagai pembalasan, Putin telah melarang maskapai penerbangan dari negara yang sama terbang di atas wilayahnya.

Itula Aeroflot yang menangguhkan semua penerbangan asing kecuali ke Belarusia, dampak sanksi terlihat, apa pembalasan Putin? ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah