SEMARANGKU - Selain pasar saham Asia merosot akibat laporan kebakaran pembangkit nuklir di Ukraina, harga minyak dunia menembus angka di atas 100 per barel.
Diketahui, Rusia menyumbang sekitar 10 persen dari pasokan minyak mentah dunia, dan perdagangan dunia bersiap untuk menerima efek gangguan serius akibat sanksi negara Barat.
Ada kemungkinan pembalasan tindakan oleh Rusia kepada negara-negara Barat di beberapa sektor ekonomi global, terutama harga minyak mentah salah satunya.
Pada hari Rabu, patokan harga minyak dunia mencapai 115 dollar per barel hanya beberapa hari, setelah menembus angka penting 100 dollar untuk pertama kalinya sejak 2014.
Menurut Bowerman analis yang berpusat di Kuala Lumpur.
Jika melihat gambaran yang lebih besar, harga minyak sekarang lebih dari 100 dollar per barel.
Apabila tetap di sana atau lebih tinggi, harga bahan bakar jet akan melambung tinggi.
Baca Juga: Dengan Tegas Elon Musk Peringatkan Ukraina Ada Target yang Disasar Rusia: Hati-Hati!