China Berpotensi Topang Ekonomi Rusia di Tengah Sanksi yang Diberikan Kepada Moskow, Bagaimana Respon Barat?

- 25 Februari 2022, 18:45 WIB
China Berpotensi Topang Ekonomi Rusia di Tengah Sanksi yang Diberikan Kepada Moskow, Bagaimana Respon Barat?. /Sputnik/Aleksey Druzhinin/Kremlin via Reuters
China Berpotensi Topang Ekonomi Rusia di Tengah Sanksi yang Diberikan Kepada Moskow, Bagaimana Respon Barat?. /Sputnik/Aleksey Druzhinin/Kremlin via Reuters /

Alicia García Herrero, Kepala Ekonom untuk Asia Pasifik di Natixis di Hong Kong, mengatakan bahwa itu adalah sinyal dukungan China terhadap Rusia.

“Hal lain yang telah dilakukan China adalah untuk benar-benar memperjelas bahwa sanksi tidak efektif dan tidak dijamin,” ujar Herrero, dikutip dari Al Jazeera.

Baca Juga: INVASI RUSIA! Analis Sebut Putin Telah Lama Terobsesi dengan Ukraina, Demi Kejayaan Moskow?

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying menolak untuk menggolongkan tindakan Rusia sebagai invasi.

Serta menuduh Amerika Serikat ‘menyalakan api’ krisis.

Meskipun demikian, Hua berharap bahwa Rusia dan Ukraina kembali ke meja dialog dan bernegoisasi.

Beijing dan Moskow telah menjalin hubungan dekat di tengah hubungan yang semakin sengit dengan AS dan sekutunya di Eropa dan Asia.

Setelah pertemuan Xi dengan Putin di Beijing awal bulan ini, kedua pemimpin mengumumkan bahwa persahabatan antara negara mereka tidak terbatas dan tidak akan ada bidang kerjasama yang terlarang.

Qinduo Xu, seorang rekan senior di Pangoal Institution di Beijing, mengatakan bahwa China akan melanjutkan bisnis dengan Rusia seperti biasa.

“Yang terpenting, Washington tidak mungkin mengubah arah melawan China dalam persaingan strategisnya. Jadi saya cenderung melihat China melanjutkan bisnisnya dengan Rusia, bukan untuk mengurangi sanksi terhadap Moskow, tetapi pada prinsipnya tidak mengikuti sanksi sepihak,” ujar Xu, dikutip dari Al Jazeera.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x