Invasi Skala Penuh Rusia ke Ukraina Sedang Berlangsung, Kekhawatiran AS Jadi Kenyataan

- 24 Februari 2022, 16:57 WIB
Invasi Skala Penuh Rusia ke Ukraina Sedang Berlangsung, Kekhawatiran AS Jadi Kenyataan
Invasi Skala Penuh Rusia ke Ukraina Sedang Berlangsung, Kekhawatiran AS Jadi Kenyataan /East2West/

SEMARANGKU - Invasi skala penuh telah dilancarkan oleh Rusia ke Ukraina.

Perihal invasi skala penuh Rusia ke Ukraina disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba.

Invasi skala penuh Rusia ke Ukraina berlangsung sejak Kamis pagi, 24 Februari 2022.

Invasi skala penuh Rusia ke Ukraina sebagaimana yang diungkapkan oleh Menlu Ukraina merupakan pertanda bahwa kekhawatiran AS menjadi kenyataan.

Seperti diketahui sebelum invasi berkecamuk, Washington tiap hari memberikan peringatan bahwa Rusia akan menginvasi Ukraina dalam waktu dekat.

Baca Juga: BREAKING! Vladimir Putin Umumkan Operasi Militer Rusia di Ukraina Timur, Perang Besar Dimulai

Moskow mengkonfirmasi telah mencapai target militer di Ukraina.

Konfirmasi tersebut muncul beberapa saat setelah Kremlin mengeluarkan perintah untuk operasi khusus di wilayah Donbass yang memisahkan diri.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis pagi, 24 Februari 2022, Dmytro Kuleba menuduh Putin menyerang negaranya dan meminta bantuan internasional.

“Kota-kota Ukraina yang damai berada di bawah serangan. Ini adalah perang agresi. Ukraina akan mempertahankan diri dan akan menang. Dunia dapat dan harus menghentikan Putin. Waktunya untuk bertindak sekarang,” ujar Kuleba, dikutip dari RT.

Baca Juga: Rusia Bikin AS Naik Darah, Blinken Batalkan Pertemuan dengan Lavrov, Pintu Damai Tertutup?

Sejumlah instalasi militer Ukraina diyakini menjadi sasaran serangan rudal.

Ada laporan pergerakan pasukan Rusia dalam skala besar.

Bandara dan landasan pacu juga tampak hancur.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy telah memerintahkan wilayah udara Ukraina untuk ditutup.

“Kami kuat, kami akan menang,” ujar Zelenskyy dalam sebuah pernyataan video, dikutip dari RT.

Ledakan telah dilaporkan di kota-kota yang dekat dengan jalur kontak Donbass, termasuk Mariupol, kota pelabuhan utama di wilayah Donetsk, serta lebih jauh.

Seorang jurnalis di Kiev telah melaporkan mendengar ledakan, sementara yang lain telah dilaporkan ledakan terdengar di Odessa dan Kharkov.

Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi bahwa senjata presisi tinggi telah digunakan untuk menyerang infrastruktur.

Rusia juga menyerang fasilitas pertahanan udara, lapangan udara militer, dan pesawat milik angkatan bersenjata Ukraina.

Rusia juga telah menutup wilayah udaranya di sebagian besar wilayah selatan untuk pesawat sipil, dan menangguhkan operasional kereta api antara kota-kota besar di daerah tersebut.

Itulah invasi skala penuh Rusia ke Ukraina yang sedang berlangsung, kekhawatiran AS jadi kenyataan.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah