Lawan Pengaruh China, AS Berencana Buka Kembali Kedutaan di Kepulauan Solomon

- 13 Februari 2022, 20:45 WIB
Lawan Pengaruh China, AS Berencana Buka Kembali Kedutaan di Kepulauan Solomon. (Sumber: ANTARA/REUTERS/Kevin Lamarque/tmIlustrasi)
Lawan Pengaruh China, AS Berencana Buka Kembali Kedutaan di Kepulauan Solomon. (Sumber: ANTARA/REUTERS/Kevin Lamarque/tmIlustrasi) /

Sejak itu, diplomat AS dari negara tetangga Papua Nugini telah diakreditasi ke Solomon yang memiliki agen konsuler AS.

Baca Juga: Amerika Serikat Tembakkan Rudal Atas Serangan Pemberontakan yang Targetkan Arab

Pengumuman akan dibukanya Kembali kedutaan sesuai dengan strategi administrasi Biden untuk Indo-Pasifik.

Biden menekankan pembangunan kemitraan dengan sekutu di kawasan itu sebagai cara untuk melawan pengaruh dan ambisi China yang semakin besar.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa China telah memanfaatkan pinjaman infrastruktur yang mahal prospektif, dan tingkat utang yang berpotensi berbahaya.

“Amerika Serikat memiliki kepentingan strategis dalam meningkatkan hubungan politik, ekonomi, dan komersial kami dengan Kepulauan Solomon,” ujar Departemen Luar Negeri AS, dikutip dari Al Jazeera.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa tidak berharap untuk segera membangun kedutaan baru.

Namun, pada awalnya akan menyewa ruang dengan biaya pemasangan awal $12,4 juta.

Kedutaan akan berlokasi di ibu kota, Honiara, dan akan dimulai dari yang kecil, dengan dua karyawan AS dan sekitar lima staf lokal.

Lebih lanjut Departemen Luar Negeri mengatakan Korps Perdamaian berencana untuk membuka kembali kantor di Kepulauan Solomon.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah