SEMARANGKU - Amerika Serikat (AS) berencana membuka kembali kedutaan di Kepulauan Solomon dalam rangka melawan pengaruh China.
Perihal AS yang berencana membuka kembali kedutaan di Kepulauan Solomon dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.
AS berencana membuka Kembali kedutaan di Kepulauan Solomon dalam upaya untuk melawan pengaruh China di kawasan Pasifik yang bermasalah secara politik.
Rencana AS untuk membuka kembali kedutaan di Kepulauan Solomon diumumkan pada Sabtu, 12 Februari 2022 ketika Blinken mengunjungi Fiji.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa penduduk Kepulauan Solomon menghargai sejarah mereka dengan Amerika di medan perang Perang Dunia II.
Namun, AS berada dalam bahaya kehilangan ikatan preferensialnya.
Hal ini karena China secara agresif berusaha untuk melibatkan politisi elit dan pebisnis di Kepulauan Solomon.
Sekedar informasi, AS sebelumnya mengoperasikan kedutaan di Solomon selama lima tahun sebelum menutupnya pada 1993.