Network
SEMARANGKU- Belum selesai dengan varian baru covid-19 Omicron kini public dihebohkan dengan munculnya istilah baru ‘Florona’.
Diketahui istilah ‘Florona’ muncul untuk menggambarkan kondisi infeksi ganda saat covid-19 dan influenza.
Hingga hari ini kasus ‘Florona’ muncul pertama kali di Negara Israel dengan dinyatakan sebagai kasus pertama.
Kabar munculnya istilah baru ‘Florona’ muncul di tengah kasus lonjakan Omicron di seluruh dunia hingga membuat public menjadi panik.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Tak Ada Pihak yang Lupakan Anak Jalanan untuk Jatah Vaksin Covid-19
Banyak yang mengartikan dan beropini bahwa Florona adalah varian baru yang berbahaya, hingga membuat ketakutan di masyarakat Israel.
Dikonfirmasi oleh laporan media, bahwa kasus pertama kali ditemukannya Florona tercatat pada seorang wanita hamil yang dirawat di Rabin Medical Center Israel, seperti dilansir SEMARANGKU dari Hindustan Times pada Senin, 3 Januari 2022.
Kendati kabar mengenai Florona telah dikonfirmasi, namun saat ini belum ada kabari pasti mengenai berbahayanya Florona.
Namun perlu diketahui bahwa menurut Dr Nahla Abdel Wahab, Florona bukanlah varian baru Covid-19 seperti halnya Omicron.
"Florona kemungkinan mengindikasikan kerusakan besar pada sistem kekebalan karena dua virus memasuki tubuh manusia pada saat yang bersamaan," kata Dr Nahla Abdel Wahab, dokter di Rumah Sakit Universitas Kairo, kepada media Israel.
Baca Juga: Kemenkes Ungkap Omicron Bikin Kasus Masuk Rumah Sakit Rendah, Namun Perlu Hati-hati
Terkait perkembangan terbaru mengenai Florona, sejauh ini pihak dari kedokteran Israel masih melakukan penelitian.
Para dokter masih mempelajari mengenai Florona beserta infeksi cara penularannya.
Dijelaskan bahwa Florona adalah penyakit kategori influenza dengan gejala batuk, pilek, sakit tenggorokan, demam, sakit kepala dan lelah pada tubuh.
Sementara itu, Covid-19 dan influenza adalah penyakit yang dapat menular melalui udara hingga menginfeksi jaringan tubuh manusia.
Diketahui bahwa jaringan yang terganggu adalah saluran pernapasan, dan sel-sel hidung, bronkial dan paru-paru.
Terkait Florona, saat ini masih diteliti terkait penularan dan infeksi apa yang ditimbulkan saat manusia mengalami kondisi ini akibat tertular dua virus sekaligus.
Namun yang perlu dipastikan adalah Florona bukanlah mutasi yang menjadi varian baru Covid-19 layaknya Omicron.***
