Network
"Florona kemungkinan mengindikasikan kerusakan besar pada sistem kekebalan karena dua virus memasuki tubuh manusia pada saat yang bersamaan," kata Dr Nahla Abdel Wahab, dokter di Rumah Sakit Universitas Kairo, kepada media Israel.
Baca Juga: Kemenkes Ungkap Omicron Bikin Kasus Masuk Rumah Sakit Rendah, Namun Perlu Hati-hati
Terkait perkembangan terbaru mengenai Florona, sejauh ini pihak dari kedokteran Israel masih melakukan penelitian.
Para dokter masih mempelajari mengenai Florona beserta infeksi cara penularannya.
Dijelaskan bahwa Florona adalah penyakit kategori influenza dengan gejala batuk, pilek, sakit tenggorokan, demam, sakit kepala dan lelah pada tubuh.
Sementara itu, Covid-19 dan influenza adalah penyakit yang dapat menular melalui udara hingga menginfeksi jaringan tubuh manusia.
Diketahui bahwa jaringan yang terganggu adalah saluran pernapasan, dan sel-sel hidung, bronkial dan paru-paru.
Terkait Florona, saat ini masih diteliti terkait penularan dan infeksi apa yang ditimbulkan saat manusia mengalami kondisi ini akibat tertular dua virus sekaligus.
Namun yang perlu dipastikan adalah Florona bukanlah mutasi yang menjadi varian baru Covid-19 layaknya Omicron.***
