Hati-hati! Diprediksi Tahun Ini Suhu Bumi akan Lebih Panas, Simak Penjelasan dari Ilmuwan

- 3 Januari 2022, 10:49 WIB
Hati-hati! Diprediksi Tahun Ini Suhu Bumi akan Lebih Panas, Simak Penjelasan dari Ilmuwan
Hati-hati! Diprediksi Tahun Ini Suhu Bumi akan Lebih Panas, Simak Penjelasan dari Ilmuwan /pixabay/josealbafotos

SEMARANGKU - Ilmuwan Inggris prediksi bahwa pada tahun 2022 Suhu Bumi akan lebih panas.

Selain prediksi Suhu Bumi yang semakin panas pada tahun 2022, ilmuwan itu juga mengungkapkan akan ada fenomena alam lainnya.

Namun yang paling menjadi sorotan adalah Suhu Bumi yang semakin panas pada tahun 2022 yang diperkirakan naik 1,09 derajat celsius.

Baca Juga: Krisis Iklim Semakin Nyata, Suhu Naik 4 Derajat Celcius Bisa Runtuhkan Sepertiga Lebih Lapisan Es Antartika

Kenaikan Suhu Bumi yang semakin panas diungkapkan oleh Kantor Net Inggris.

Menurutnya, suhu saat ini jauh lebih tinggi daripada yang terjadi pada enam tahun sebelumnya yakni tahun 2015.

Dilansir SEMARANGKU melalui laman Straits Times, hal ini disebabkan oleh limbah rumah tangga.

Diketahui bahwa suhu global diprediksi akan terus meningkat lantaran emisi gas rumah kaca.

Baca Juga: Unik, Polres Banjarnegara Gunakan Helm Gatotkaca Saat Cek Suhu Tubuh

Saat ini emisi gas rumah kaca terus mengalami peningkatan tanpa adanya pengurangan secara drastis.

Hal ini akan menyebabkan gelombang panas, yang bakalan terjadi lebih sering.

Parahnya, kerusakan alam akan terjadi hingga merusak produksi pangan dan menyebabkan kematian.

Jika hal ini terjadi, diperkirakan produksi panen pangan berkurang 30 persen di seluruh dunia.

Padahal pada tahun itu, permintaan pangan akan meningkatkan sekitar 50 persen hingga terjadi kelonjakan.

Nantinya krisis pangan akan terjadi dan menimbulkan berbagai konflik di negara-negara.

Sementara itu menurut, Doug Smith selaku pakar prediksi iklim dari Kantor Metereologi mengatakan bahwa kenaikan drastis terjadi sejak 2015 lalu, hingga menyebabkan variasi suhu yang cukup besar di seluruh dunia.

Dalam waktu dekat, diungkapkan oleh Doug Smith bahwa beberapa daerah akan mengalami peningkatan suhu.

Kendati demikian, namun kenaikan suhu akan ditekan karena adanya pengaruh cuaca La Nina di Pasifik.

"Beberapa lokasi seperti Artik telah menghangat beberapa derajat sejak masa pra-industri," ungkap Doug dikutip SEMARANGKU dari Straits Time pada Minggu 2 Januari 2022.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah