Taliban Terbitkan Dekrit Larang Pernikahan Paksa di Afghanistan, Wanita Tidak Boleh Dianggap Properti

- 4 Desember 2021, 07:55 WIB
Taliban Terbitkan Dekrit Larang Pernikahan Paksa di Afghanistan, Wanita Tidak Boleh Dianggap Properti
Taliban Terbitkan Dekrit Larang Pernikahan Paksa di Afghanistan, Wanita Tidak Boleh Dianggap Properti /Reuters /Zohra Bensemra/

Dia mengatakan bahwa itu kemungkinan sebagian merupakan upaya untuk meredakan ketakutan internasional mengenai rekam jejak Taliban tentang hak-hak perempuan.

“Ini adalah langkah yang sangat cerdas dari pihak Taliban saat ini karena salah satu berita yang menarik perhatian Barat adalah fakta bahwa gadis-gadis kecil dijual sebagai properti kepada orang lain untuk memberi makan anggota keluarga lainnya,” ujar Rahmani, dikutip dari Al Jazeera.

Selama pemerintahan sebelumnya dari tahun 1996 hingga 2001, Taliban melarang perempuan meninggalkan rumah tanpa kerabat laki-laki.

Memaksa laki-laki untuk menumbuhkan janggut dan melarang bermain musik.

Taliban mengatakan mereka telah berubah, tetapi banyak wanita, advokat dan pejabat tetap skeptis.

Kelompok itu menjanjikan kebebasan berekspresi, hak-hak perempuan dan amnesti kepada pejabat yang bekerja di bawah pemerintahan Presiden Ashraf Ghani sebelumnya.

Tetapi wartawan menghadapi pembatasan dan laporan telah muncul tentang pejuang Taliban yang terlibat dalam pembunuhan balas dendam terhadap mantan pejabat.

Sejumlah besar sekolah menengah untuk anak perempuan masih belum beroperasi, meskipun Taliban mengatakan sedang berupaya untuk membukanya.

Seraj mengatakan Taliban sekarang perlu melangkah lebih jauh.

Dia menyerukan kelompok itu untuk mengeluarkan lebih banyak aturan untuk memperjelas hak-hak perempuan untuk mengakses ruang publik.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x