SEMARANGKU - Taliban telah berjanji bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Rusia untuk mengatasi ancaman ISIS.
Taliban setuju pada Rabu (20 Oktober) untuk bekerja dengan Rusia, China dan Iran.
Kerjasama antara Taliban dan Rusia dalam keamanan regional setelah Kremlin memperingatkan munculnya ISIS dan ancaman perdagangan narkoba.
Baca Juga: Kemenag Mulai Gelar SKD Kepada CPNS di 5 Provinsi dengan Menggunakan Fasilitas Mandiri
Pembicaraan itu terjadi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan para pejuang ISIS berkumpul di Afghanistan utara.
Untuk menyebarkan perselisihan agama dan etnis di bekas republik Soviet yang dianggap Moskow sebagai halaman belakang.
Dalam sebuah pernyataan bersama pada Rabu, pihak-pihak yang menghadiri pertemuan Moskow mengatakan mereka telah menyuarakan keprihatinan tentang aktivitas kelompok teror.
Mereka juga menegaskan kembali kesediaan mereka untuk terus mempromosikan keamanan di Afghanistan untuk berkontribusi pada stabilitas regional.
Baca Juga: Cara Migrasi Siaran Digital Pakai Set Top Box, Tahap Pertama ASO Kominfo Kawasan Indonesia Timur