Varian Omicron Tidak Mempan dengan Vaksin Covid-19, Ahli Moderna: Perlu Formulasi Ulang

- 30 November 2021, 06:03 WIB
Varian Omicron Tidak Mempan Dengan Vaksin Covid-19, Ahli Moderna: Perlu Formulasi Ulang
Varian Omicron Tidak Mempan Dengan Vaksin Covid-19, Ahli Moderna: Perlu Formulasi Ulang /PIXABAY/geralt

SEMARANGKU- Ahli Moderna, Chief Medical Officer Moderna, Paul Burton mengaku was-was dengan Covid-19 varian Omicron.

Ahli Moderna Paul Borton mencurigai bahwa vaksin Covid-19 saat ini tidak mempan menghindari varian Omicron.

Jika benar terbukti bahwa vaksin Covid-19 saat ini tidak ampuh lawan varian baru Omicron, apakah perlu vaksinasi ulang jenis baru?

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bantah Kabar Vaksin Expired Karena Telat Distribusikan, Begini Kronologisnya

Menurut Paul Burton dikutip SEMARANGKU dari NDTV pada 29 November 2021 , vaksin Covid-19 yang sudah diedarkan kepada masyarakat saat ini dapat memberikan perlindungan dalam beberapa minggu ke depan.

Jika memungkinkan pada awal 2022 akan ada formulasi baru baksin Covid-19, sebelum benar-benar diproduksi dalam jumlah banyak untuk diedarkan.

Jika kita harus membuat vaksin baru, saya pikir itu akan menjadi awal 2022 sebelum benar-benar tersedia dalam jumlah besar," ungkap Burton.

Sementara itu, ahli moderna itu menjelaskan soal keistimewaan jenis vaksin mRNA dari moderna, yang dapat dijadikan solusi sebagai formulasi vaksin baru.

Baca Juga: Aturan Terbaru Kemenag di PPKM Level 3, Muncul Covid Varian Baru, Ketentuan Sektor Peribadatan Tahun 2021

Pihaknya akan berusaha menyediakan vaksin dengan formula tersebut dalam waktu dekat.

Perusahaan biotek yang berbasis di Cambridge, Massachusetts telah mengerahkan ratusan staff pada Kamis pagi kemarin saat pperayaan Hari Thanksgiving di AS, bersamaan dengan menyebarnya berita varian Omicron.

Oleh karena itu, burton menyarankan kapada masyarakat sementara ini untuk melindungi dirinya melalui vaksin.

"Jika orang-orang yang belum vaksin diusahakan untuk melakukan vaksinasi. Ini adalah virus yang tampak berbahaya, tetapi saya pikir kami memiliki banyak alat di armamentarium sekarang untuk melawannya," katanya.

Menyebarnya varian Omicron saat ini langsung direspon oleh negara-negara yang bergegas membatasi akses perjalanan dari Afrika Selatan.

Kemungkinan buruknya dapat menyebabkan lonjakan Covid-19 pada musim dingin nanti.

Hal tersebut dikhawatirkan akan merusak pemulihan ekonomi global dibelahan bumi utara.

Ahli Moderna mengatakan dalam sebuah rilis pada hari Jumat, 26 November lalu, bahwa saat ini pihaknya berusaha keras untuk menguji vaksin saat ini terhadap varian omicron dengan mempelajari dua kandidat booster.

"Sejak awal 2021, Moderna telah mengembangkan strategi komprehensif untuk mengantisipasi varian baru yang menjadi perhatian. Perusahaan telah berulang kali menunjukkan kemampuan untuk memajukan kandidat baru ke pengujian klinis dalam 60 hingga 90 hari," katanya.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah