31 Pengungsi Tenggelam di Selat Inggris, PM Inggris Kecam Praktik Perdagangan Manusia

- 26 November 2021, 06:31 WIB
ILUSTRASI kapal terbalik, 31 Pengungsi Tenggelam di Selat Inggris, PM Inggris Kecam Praktik Perdagangan Manusia
ILUSTRASI kapal terbalik, 31 Pengungsi Tenggelam di Selat Inggris, PM Inggris Kecam Praktik Perdagangan Manusia /Dok Pikiran Rakyat

Johnson bersumpah untuk menindak para penyelundup yang mengatur penyeberangan melintasi Selat.

"Ini juga menunjukkan betapa pentingnya meningkatkan upaya untuk mematahkan model bisnis perdagangan manusia yang mengirim orang ke laut dengan cara ini," ujar Johnson, dikutip dari Middle East Monitor.

Tetapi, anggota parlemen yang berhaluan kiri mengecam pemerintah karena mempertahankan lingkungan yang tidak bersahabat dan menuntut jalan yang aman bagi para pengungsi yang melarikan diri dari penganiayaan.

Walikota London, Sadiq Khan, menuntut pemerintah bekerja sama dengan pihak berwenang Prancis untuk membangun jalur yang aman bagi para pengungsi.

“Ini adalah tragedi total. Mereka yang mencari perlindungan membutuhkan rute yang aman, Pemerintah harus bekerja sama dengan otoritas Prancis untuk menyediakannya,” ujar Sadiq Khan, dikutip dari Middle East Monitor.

Sementara itu, anggota Parlemen Buruh, Zara Sultana juga menyatakan keprihatinannya.

"Lebih dari 30 orang termasuk setidaknya 5 anak-anak dilaporkan tenggelam di Selat Inggris setelah kapal mereka terbalik, saya patah hati," tandas Sara, dikutip dari Middle East Monitor.

Mantan pemimpin Partai Buruh, Jeremy Corbyn juga ikut berkomentar.

"Ini adalah berita tragis. Semua pemerintah harus menghentikan perlakuan tidak manusiawi terhadap pengungsi dan migran,” ucap Jeremy, dikutip dari Middle East Monitor.

Pada tahun 2021, tercatat setidaknya 25.750 migran telah melakukan penyeberangan berbahaya dari Prancis ke Inggris melalui Selat Inggris.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah