SEMARANGKU – Tiga puluh satu pengungsi tenggelam di Selat Inggris pada 24 November 2021.
Pengungsi tenggelam di Selat Inggris, setelah kapal mereka terbalik di dekat Calais.
Adanya kasus pengungsi tenggelam di Selat Inggris ini, membuat IOM (International Organization for Migration) angkat bicara
Baca Juga: Pemuda Muslim Inggris Ini Dipuji Banyak Orang usai Meninggal Karena Selamatkan Wanita Tua
IOM mengatakan bahwa jumlah pengungsi tenggelam di Selat Inggris ini adalah yang tertinggi sejak tahun 2014.
Dalam peristiwa tenggelamnya tiga puluh satu pengungsi di Selat Inggris, lima wanita, termasuk seorang gadis muda, dikatakan sebagai penumpang di atas kapal itu.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menyatakan penyesalannya atas kejadian ini,
Dia mengaku terkejut dengan apa yang terjadi, dan dengan cepat mengecam praktik perdagangan manusia.