Hal itu dikatakan membuat para penduduk kesulitan untuk bertahan hidup.
Banyak penduduk yang jatuh sakit karena kualitas air minum yang buruk.
"Ketika saya membawanya ke rumah sakit, ada lebih dari 10 hingga 12 kasus yang menderita gejala yang sama," katanya.
Dikutip dari Al Jazeera bahwa pihak berwenang yang dipimpin Kurdi dan beberapa organisasi masyarakat sipil Suriah menuduh pasukan yang didukung Turki sebentar-sebentar memotong pasokan air dari stasiun air Alouk setelah mengambil kendali pada akhir 2019 sebagai bagian dari operasi militer di Suriah utara.***