SEMARANGKU – UNHCR serukan kepada dunia agar segera memberikan bantuan yang dijanjikan kepada Afghanistan agar terhindar dari krisis pada Sabtu 9 Oktober 2021.
Selain seruan tersebut, UNHCR juga memperingatkan bahwa kurangnya sumber daya dapat menghambat upaya untuk pencegahan krisis ekonomi di Afghanistan, sehingga mendorong arus baru pengungsi ke negara sekitarnya.
Menurut Babar Baloch, juru bicara UNHCR dalam sebuah wawancara di Islamabad, krisis kemanusiaan di Afghanistan sudah pada tahap yang mengerikan.
"Fokusnya harus berada di dalam Afghanistan untuk menghindari dan mencegah krisis pengungsi lainnya," ujar Babar Baloch.
Sejak Taliban mengambil alih kekuasaan pada 15 Agustus 2021, negara Afghanistan yang telah berjuang dengan kekeringan dan kemiskinan parah akibat perang selama beberapa dekade, kembali mengalami kehancuran ekonomi.
Sebagian besar bantuan internasional terhadap negara Afghanistan telah terputus, meskipun ada pengecualian untuk bantuan kemanusiaan.
Selain itu, miliaran dolar aset bank sentral yang disimpan di luar negeri juga telah dibekukan, yang telah memberikan tekanan pada sistem perbankan Afghanistan.
Baca Juga: Objek Asing Ditabrak Kapal Selam AS di Laut China Selatan, Beberapa Awak Kru Menderita Luka-luka