SEMARANGKU - Rusia berjanji untuk meningkatkan pasokan gas ke Eropa di tengah krisis energi.
Rusia memiliki potensi untuk meningkatkan pasokan gas alam ke Eropa, di mana lonjakan harga gas telah meningkatkan tekanan pada konsumen.
Harga gas Eropa yang melonjak turun pada hari Kamis, sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyarankan negaranya dapat menjual lebih banyak gas kepada pembeli spot Eropa melalui pasar domestiknya selain melalui kontrak jangka panjang yang ada.
Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan pada hari Rabu bahwa meluncurkan Nord Stream 2 akan dengan cepat menstabilkan pasar energi Eropa.
Baca Juga: Rusia Undang Taliban Pada Pembicaraan Internasional Untuk Bahas Afghanistan 20 Oktober Nanti
Dilaporkan bahwa Rusia dapat meningkatkan pasokan di sepanjang rute yang ada.
Putin mengatakan bahwa permintaan yang meningkat pesat di tengah pemulihan ekonomi global dari pandemi telah mendorong kenaikan harga gas Eropa.
Tetapi pemimpin Rusia mengatakan upaya Uni Eropa untuk beralih dari kontrak pasokan jangka panjang ke perdagangan gas yang tepat memainkan peran kunci.
"Saya ingin menggarisbawahi bahwa situasi di pasar energi Eropa adalah contoh terang dari tidak dapat diterimanya gerakan tergesa-gesa dan bermotivasi politik di bidang apa pun, terutama dalam masalah energi yang menentukan stabilitas industri dan kesejahteraan dan kualitas hidup jutaan orang," kata Putin.