Usai melaksanakan pertemuan dengan Xi Jinping, Biden pun mengatakan bahwa ia telah membahas mengenai provokasi China ke Taiwan.
“Saya sudah berbicara dengan Xi (Presiden China Xi Jinping) tentang Taiwan,” kata Biden dikutip Semarangku dari Al-Jazeera.
“Kami setuju, kami akan mematuhi perjanjian Taiwan, dan kami menjelaskan bahwa saya tidak berpikir dia harus melakukan apa pun selain mematuhi perjanjian.” lanjutnya.
Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pertemuan itu menindaklanjuti panggilan Biden dengan Xi pada 9 September.
“Karena kami terus berusaha untuk secara bertanggung jawab mengelola persaingan antara Amerika Serikat dan Republik Rakyat China,” tulis pernyataan tersebut.
Baca Juga: Gus Yasin Prihatin Melihat Kondisi Makam Bersejarah di Kandang Menjangan
Panggilan itu mengakhiri kesenjangan hampir tujuh bulan dalam komunikasi langsung antara para pemimpin.
China dan AS juga membahas perlunya untuk memastikan bahwa persaiangan antar kedua belah pihak agar tidak mengarah ke konflik.
Menurut surat kabar South China Morning Post Hong Kong, seorang pejabat mengatakan bahwa tujuan utama dari pertemuan tersebut adalah untuk mengembalikan saluran komunikasi antar China dan Taiwan.***