Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Bertemu Presiden Suriah Assad, Bahas Serangan Pasukan AS dan Turki
"Namun, itu juga menempatkan Turki dalam posisi yang sangat lemah terhadap Rusia yang memiliki kepentingan lebih bersaing daripada kesamaan." sambungnya.
Turki dan Rusia adalah pesaing yang bekerja sama. Mereka mendukung aktor lawan di Suriah, Libya, Kaukasus dan Balkan.
Namun, Turki memiliki hubungan ekonomi yang lebih dalam dengan Rusia daripada dengan AS.
Oleh karena itu, Moskow dan Ankara berhati-hati untuk tidak membiarkan perbedaan geopolitik membahayakan perdagangan.
Dalam kasus permusuhan, Rusia dan Turki juga dapat lebih mudah merusak kepentingan satu sama lain.
"Turki melihat Rusia sebagai sumber daya yang dapat digunakan untuk memperkuat kedaulatan strategisnya, sementara Rusia melihat Turki sebagai alat untuk meningkatkan otoritasnya sendiri sebagai kekuatan besar," kata Suchkov.***