Sudah Dibantah, Keluarga Korban Penembakan Pesawat Tetap Salahkan Rusia dan Putin Atas Insiden yang Terjadi

- 7 September 2021, 13:00 WIB
Keluarga Korban Penembakan Pesawat Menuntut Rusia dan Putin untuk Bertanggung Jawab
Keluarga Korban Penembakan Pesawat Menuntut Rusia dan Putin untuk Bertanggung Jawab /REUTERS/Alexander Zemlianichenko.

SEMARANGKU - Kerabat penumpang dan awak yang tewas dalam penembakan pesawat MH17 bersaksi di pengadilan Belanda.

Keluarga yang trauma dari 298 orang yang tewas ketika penerbangan Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh di atas Ukraina pada tahun 2014 telah menuntut keadilan dari Rusia.

Kerabat penumpang dan awak tewas pada 17 Juli 2014, ketika Boeing 777 terkena rudal mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengucapkan selamat tinggal ke orang yang mereka cintai.

Pesawat itu tiga jam dalam penerbangannya dari Amsterdam ke Kuala Lumpur di atas Ukraina timur yang dilanda konflik ketika ditembak jatuh.

Di bawah hukum Belanda, kerabat diizinkan untuk membuat pernyataan dampak korban ke pengadilan tanpa diajukan pertanyaan.

Baca Juga: Rusia dan China Bergandeng Tangan, Adakan Latihan Militer Gabungan Skala Besar

Baca Juga: Saksikan Live Streaming Kualifikasi Piala Dunia 2022 Siprus vs Rusia, Susunan Pemain

"Saya pikir, mungkin di samping putusan, ini adalah salah satu hari paling penting bagi anggota keluarga karena mereka dapat berbicara dengan pengadilan, tetapi melalui berbicara dengan pengadilan, mereka berbicara dengan para tersangka dan juga kepada orang-orang yang bertanggung jawab di mana pun mereka bersembunyi," kata Peter Langstraat, seorang pengacara yang mewakili kerabat korban.

"Jadi ini adalah bentuk komunikasi dengan orang-orang yang bertanggung jawab atas bencana ini." sambungnya.

Halaman:

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x