Wanita Muslim Kesusahan di Tempat Kerja Jerman karena Larangan Memakai Jilbab

- 25 September 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi seorang wanita Muslim yang memakai jilbab
Ilustrasi seorang wanita Muslim yang memakai jilbab /Pexels/ Fety Puja Amelia

SEMARANGKU - Sebagai umat Muslim, penutup kepala atau jilbab sangat penting bagi mereka.

Namun wanita Muslim di Jerman berjuang dengan larangan memakai jilbab di tempat kerja.

Dikatakan bahwa perusahaan dapat melarang pakaian agama di tempat kerja seperti memakai jilbab bagi wanita Muslim.

Hal itu dialami oleh perempuan bernama Shilan Ahmad yang berusia 24 tahun.

Dia telah melamar pekerjaan itu dengan resume dan fotonya. Ketika dia menerima persetujuan melalui telepon dari direktur perusahaan, dia sangat bersemangat.

Baca Juga: Puluhan Penduduk Xinjiang, China Tolak Tuduhan Lakukan Pelanggaran HAM Pada Muslim Uyghur

Tetapi ketika dia bertemu Shilan secara langsung Desember lalu, sutradara melihatnya dan berpaling kepada kolega yang telah mengatur pertemuan itu.

"Bagaimana mungkin anda membiarkan wanita ini datang berbicara dengan saya?" katanya.

Shilan sendiri merupakan perempuan berasal dari Suriah dan mengenakan jilbab.

Halaman:

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x