Taiwan Kirim Pesawat Tempur untuk Peringatkan China yang Nekat Memasuki Zona Pertahanan Udara Taiwan

- 18 September 2021, 15:15 WIB
Taiwan Kirim Pesawat Tempur untuk Peringatkan China yang Nekat Memasuki Zona Pertahanan Udara Taiwan
Taiwan Kirim Pesawat Tempur untuk Peringatkan China yang Nekat Memasuki Zona Pertahanan Udara Taiwan /TAIWAN MILITARY NEWS AGENCY/REUTERS

SEMARANGKU - China memasuki zona pertahanan udara Taiwan sehari setelah anggaran militer naik.

Mengetahui hal itu, angkatan udara Taiwan bergegas untuk memperingatkan 10 pesawat China.

Hal itu disampaikan oleh kementerian pertahanan Taiwan sehari setelah pulai itu mengumumkan dorongan $ 9 miliar untuk pengeluaran militer untuk melawan ancaman dari China.

Taiwan yang diklaim China telah mengeluh selama satu tahun atau lebih dari misi berulang oleh angkatan udara China di dekat pulau yang diperintah secara demokratis.

Baca Juga: Indonesia Kembali Tingkatkan Penjagaan di Laut Natuna Utara Setelah Deteksi Kapal Laut China 

Seringkali di bagian barat daya zona pertahanan udaranya yang dekat dengan Pulau Pratas yang dikuasai Taiwan.

Misi China terbaru melibatkan enam pesawat tempur J-16 dan dua J-11 bersama dengan satu pesawat anti-kapal selam dan satu pesawat pengintai, kata kementerian Taiwan pada hari Jumat.

Taiwan mengirim pesawat tempur untuk memperingatkan pesawat China, sementara sistem rudal dikerahkan untuk memantau mereka.

Para pejuang China terbang di daerah yang dekat dengan Pratas, sementara pesawat anti-kapal selam dan pengintaian terbang ke Saluran Bashi yang memisahkan Taiwan dari Filipina.

Kapal perang, pesawat peringatan dini dan pembom dikerahkan pada hari Jumat dalam patroli dan latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur bersama militer China di daerah tersebut.

Baca Juga: Sebut Australia Jadi Anjing Liar Amerika, China Dibikin Marah Soal Pakta Kapal Selam Nuklir

Sementara itu, Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang mengatakan pemerintah harus menanggapi ancaman dari China dengan serius.

"Komunis China merencanakan melawan kami terus-menerus," katanya.

"Hal ini didasarkan pada menjaga kedaulatan nasional, keamanan nasional, dan keamanan nasional. Kita tidak harus bersantai. Kita harus memiliki persiapan terbaik agar tidak terjadi perang," tambahnya.

Sementara itu, pemerintah China mengkritik Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu.

"Tujuan Wu adalah untuk menipu opini publik, untuk mengikat dan berkolusi dengan pasukan asing anti-China" ucap pemerintah China.***

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x