Kewarasan Donald Trump Diragukan, Jenderal AS Diam-diam Menelepon China Soal Potensi Serangan Nuklir

- 16 September 2021, 19:24 WIB
 Presiden AS Donald Trump dan Jenderal Mark Milley saat menghadiri pertandingan sepak bola Angkatan Darat-Angkatan Laut ke-119 di Lincoln Financial Field, Philadelphia, Pennsylvania, 8 Desember 2018/REUTERS/Jim Young
Presiden AS Donald Trump dan Jenderal Mark Milley saat menghadiri pertandingan sepak bola Angkatan Darat-Angkatan Laut ke-119 di Lincoln Financial Field, Philadelphia, Pennsylvania, 8 Desember 2018/REUTERS/Jim Young /

Dia meyakinkan Jenderal Li Zuocheng bahwa retorika anti-China Donald Trump tidak dapat diterjemahkan ke dalam aksi militer.

“Jenderal Li, saya ingin meyakinkan anda bahwa pemerintahan AS stabil dan semuanya akan baik-baik saja,” kata Jenderal Milley, dikutip dari CNA 15 September 2021.

“Kami tidak akan menyerang atau melakukan operasi kinetik apapun terhadap anda,” lanjutnya.

Pada 8 Januari, Jenderal Milley menggunakan saluran belakang rahasia untuk menghubungi Jenderal Li Zuocheng lagi.

“Kami 100 persen stabil. Semuanya baik-baik saja. Tapi demokrasi kadang-kadang bisa ceroboh,” kata Jenderal Milley.

Untuk meyakinkan China, Jenderal Milley meminta Komando Indo-Pasifik Pentagon menunda latihan militer yang mungkin dianggap Beijing sebagai ancaman.

Dia juga berdiskusi dengan pejabat tinggi lainnya, termasuk direktur CIA Gina Haspel dan kepala Badan Keamanan Nasional Paul Nakasone untuk waspada di tengah tindakan Donald Trump yang tidak rasional.

Menurut penulis buku, beberapa orang mungkin berpendapat bahwa Jenderal Milley telah melampaui otoritasnya.

Tetapi penulis buku yakin dia bertindak dengan benar untuk memastikan tidak ada perang yang tidak disengaja dengan China dan tidak ada penggunaan senjata nuklir.

Jenderal Milley bersama Haspel dan lainnya khawatir Donald Trump akan melakukan serangan terhadap China atau Iran karena frustasi atau mencari cara untuk mempertahankan kursi kepresidenan.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x