SEMARANGKU – Sebelum berkuasa dan menetapkan pemerintahannya di Afghanistan, Taliban telah berjanji untuk memberi kebebasan pers.
Taliban juga berjanji untuk melindungi hak-hak perempuan serta menerapkan hukum yang berbeda dari tahun sebelumnya ketika berkuasa.
Namun, Taliban diduga telah melanggar janji-janjinya tersebut melalui penyiksaan yang dilakukan kepada wartawan yang meliput aksi protes.
Baca Juga: SADIS, Taliban Lakukan Penyiksaan pada Wartawan di Afghanistan Akibat Meliput Aksi Protes
Selain melakukan pelecahan dan penyiksaan kepada wartawan, Taliban juga diduga melakukan hal yang sama kepada tahanan laki-laki yang mengikuti protes.
Taliban telah melanggar janjinya dan dikecam oleh Amensti Internasional apabila terbukti benar melakukan penyiksaan tersebut.
Sebuah media online Afghanistan yang tidak disebutkan namanya telah menyertakan foto bukti penyiksaan yang dilakukan kepada dua wartawan.
Meskipun telah dibebaskan usai ditahan selama beberapa jam, wartawan yang ditahan telah menerima peringatan keras dari salah seorang pejabat Taliban sebelum pergi.
Baca Juga: Taliban Cambuk dan Pukuli Wartawan yang Meliput Protes di Afghanistan hingga Tak Bisa Berdiri!