SEMARANGKU - Taliban yang berhasil merebut kekuasaan di Afghanistan lantas mendapat kendali penuh.
Taliban sendiri telah dituduh memukuli dan menahan para wartawan karena meliput protes di Afghanistan.
Sebelumnya, Taliban sendiri berkata bahwa mereka akan menjamin kebebasan media para wartawan.
Dua wartawan ditahan oleh Taliban saat meliput protes perempuan di barat Kabul.
Mengetahui hal itu, dua wartawan lainnya langsung bergegas ke kantor polisi untuk menanyakan rekan-rekan mereka.
Sesampainya disana, pejuang Taliban mendorong dan menampar mereka.
Tak hanya itu, pejuang Taliban juga menyita barang-barang mereka termasuk ponsel.
Saat mereka di penjara, mereka juga bisa mendengar tentang kekerasan di sel tahanan sebelah.