Warga Palestina Adakan Protes Solidaritas untuk Tahanan yang Melarikan Diri

- 11 September 2021, 09:00 WIB
Warga Palestina Adakan Protes Solidaritas untuk Tahanan yang Melarikan Diri
Warga Palestina Adakan Protes Solidaritas untuk Tahanan yang Melarikan Diri /Pixabay/

SEMARANGKU – Warga Palestina mengadakan protes solidaritas untuk para tahanan yang melarikan diri dan tahanan yang masih berada di penjara Israel.

Warga Palestina berkumpul di Beita dan Yerusalem Timur untuk peringati hari yang penuh amarah pada Jumat untuk dukung enam tahanan yang melarikan diri.

Protes solidaritas yang diadakan oleh warga Palestina tersebut merupakan jawaban atas seruan Hamas dan kelompok perlawanan Palestina lainnya.

Baca Juga: Protes Damai Warga Palestina, Tentara Israel Serang Pakai Gas Air Mata dan Bom Suara

Warga Palestina juga memprotes tindakan hukum yang dikenakan pada otoritas penjara Israel terhadap anggota Jihad Islam yang dipenjara.

Beberapa kerabat tahanan yang melarikan diri telah ditangkap, termasuk tiga orang pada Jumat pagi, 10 September 2021.

Penangkapan tersebut merupakan bagian dari perburuan Israel untuk menangkap keenam tahanan yang melarikan diri.

Keenam pria yang kabur dari penjara Gilboa dengan keamanan tinggi pada hari Senin, telah memicu perayaan dan protes solidaritas di wilayah Palestina.

Baca Juga: Israel Dipermalukan! 6 Tahanan Palestina Menggali Lubang untuk Kabur dari Penjara Gilboa

Pasukan Israel berada pada tingkat siaga tertinggi kedua dan menyatakan keadaan darurat.

Israel juga bersiap untuk protes yang akan terjadi di wilayah Palestina dan kemungkinan kerusuhan yang akan terjadi di dalam penjara Israel.

Dikutip Semarangku melalui Al-Jazeera, lebih dari 100 pengunjuk rasa Palestina bergerak menuju lembah di bawah pemukiman ilegal Israel Evyatar.

Sementara itu, di atas bukit, sekelompok tentara Israel mengawasi para pemuda yang membakar ban dan melempari batu dalam aksi protes solidaritas.

Pasukan Israel juga menjatuhkan gas air mata yang dilakukan secara berkala dengan menggunakan drone yang terbang di atas para demonstran.

Kemudian pada hari Jumat, Bulan Sabit Merah melaporkan lebih dari 30 cedera di Beita dan Beit Dajan dekat Nablus. Sebuah ambulans juga ditabrak oleh tentara Israel.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah