SEMARANGKU – Puluhan aktivis pro-Palestina unjuk rasa di depan Gedung Putih pada hari Kamis untuk menentang kunjungan PM Israel Naftali Bennett.
Para aktivis pro-Palestina menyuarakan diakhirinya dukungan militer dan diplomatik AS untuk Israel yang menyebabkan rakyat Palestina tertindas.
Awalnya Presiden AS Joe Biden akan bertemu Naftali Bennett pada pukul 15.30 GMT, tetapi diundur pada hari Jumat menyusul insiden bom bunuh diri di bandara Kabul, Afghanistan.
Baca Juga: Bikin Geram! PM Israel Naftali Bennett Sebut Tidak Ada Negara Palestina Jelang Bertemu Joe Biden
Sebelum keberangkatan ke Washington pada hari Selasa, Naftali Bennet melakukan sebuah wawancara kepada wartawan The New York Times.
Dia mengatakan tidak ada negara Palestina selama di bawah kepemimpinannya dan akan terus memblokade Jalur Gaza.
Naftali Bennett juga mengatakan bahwa Israel akan terus memperluas pemukiman di Tepi Barat yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.
Joe Biden telah banyak dikritik oleh kelompok HAM internasional dan anggota parlemen AS karena tidak berbuat banyak untuk menjamin hak-hak rakyat Palestina.