Polisi Pakistan Bebaskan 155 Tersangka Pelecehan Seksual pada Youtuber Wanita

- 8 September 2021, 10:15 WIB
Polisi Pakistan Bebaskan 155 Tersangka Pelecehan Seksual pada Youtuber Wanita
Polisi Pakistan Bebaskan 155 Tersangka Pelecehan Seksual pada Youtuber Wanita /Pixabay/Ichigo121212/

SEMARANGKU – Polisi Pakistan telah membebaskan 155 tersangka yang ditangkap karena dugaan keterlibatan dalam pelecehan seksual pada Youtuber wanita.

Pelecehan seksual tersebut terjadi pada hari kemerdekaan Pakistan di Minar i Pakistan setelah korban dan anggota timnya tidak mengenali mereka selama parade.

Insiden pelecehan seksual kepada Youtuber wanita Pakistan telah memicu kemara nasional dan kecaman internasional.

Baca Juga: China Dituding Ingin Ambil Alih Pangkalan Angkatan Udara di India dengan Memanfaatkan Pakistan

Pelecehan terjadi pada 14 Agustus ketika ratusan anak muda Pakistan tengah turun dan merayakan hari kemerdekaan di Lahore.

Dalam video viral yang beredar di media sosial, terlihat ratusan pemuda melemparkan gadis itu ke karena iseng, menyeretnya, merobek pakaiannya, dan menganiayanya.

Politisi dari semua partai di Pakistan dan anggota masyarakat sipil mengecam keras apa yang disebut sebagai terorisme seksual.

Polisi Lahore telah mendaftarkan kasus terhadap 400 pria tak dikenal karena menyerang gadis itu dan teman-temannya, kemudian menangkap 161 orang dalam kasus tersebut.

Baca Juga: Al-Quran Terbesar Di dunia Tinggi Karya Seniman Pakistan, Tingginya 8,5 Kaki dan Lebar ...

“161 tersangka yang ditangkap diidentifikasi di Kamp Penjara Lahore selama beberapa hari terakhir di bawah pengawasan hakim pengadilan,” kata pejabat pemerintah Pakistan dikutip Semarangku melalui India Today.

“Gadis itu dan anggota timnya (dapat) mengidentifikasi hanya enam tersangka setelah itu polisi memberi tahu hakim bahwa 155 tersangka tersangka tidak diperlukan lagi dalam kasus ini dan kemudian mereka dibebaskan dari penjara,” lanjutnya.

Enam tersangka yang telah diidentifikasi oleh korban dan anggota timnya pun kini telah dikirm ke tahanan pengadilan hingga 9 September.

Beberapa tersangka menuduh di pengadilan bahwa gadis itu sendiri yang mengundang mereka.

Tersangka mengatakan korban mengundang mereka ke Minar-i-Pakistan untuk membuat video dan berkata bahwa korban bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi padanya.

Polisi Pakistan telah melakukan geo-pagar pada 28.000 orang dan memilih 350 tersangka dalam kasus tersebut.

Geo-pagar adalah batas geografis virtual, yang ditentukan oleh teknologi GPS (Global Positioning System) atau RFID (radio frequency identification).

Geo pagar tersebut memiliki perangkat lunak untuk memicu respons ketika perangkat seluler memasuki atau meninggalkan area tertentu.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: India Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah