Afghanistan di Bawah Kendali Taliban : Malapetaka Kemanusiaan

- 3 September 2021, 20:30 WIB
 Pejuang Taliban dengan memegang senjata AS di gerbang masuk bandara Kabul merayakan kemenangan atas berakhirnya pendudukan asing di Afghanistan, 31 Agustus 2021/REUTERS/Stringer
Pejuang Taliban dengan memegang senjata AS di gerbang masuk bandara Kabul merayakan kemenangan atas berakhirnya pendudukan asing di Afghanistan, 31 Agustus 2021/REUTERS/Stringer /

“Sejak 15 Agustus, kami telah melihat krisis semakin cepat dan membesar, “ ujar Mary Ellen McGroarty, direktur Program Pangan Dunia di Afghanistan dikutip Semarangku melalui Reuters.

“Dengan keruntuhan ekonomi yang akan segera terjadi di negara ini (Afghanistan),” lanjutnya.

Ditengah kebingungan ekonomi tersebut, Western Union Co memutuskan untuk melanjutkan layanan pengiriman uang ke Afghanistan.

Keputusan Western Union Co tentu merupakan berita positif bagi warga Afghanistan yang menetap di negara tersebut.

Hal ini dikarenakan, sebelumnya layanan pengiriman uang ke luar negeri maupun ke dalam Afghanistan telah menutup layanannya.

Sehingga, warga Afghanistan terjebak di dalam negara dengan kondisi ekonomi yang buruk tanpa bisa menerima bantuan uang dari pihak luar.

Keputusan Western Union Co tersebut telah turut mendorong kegiatan kemanusiaan yang diizinkan oleh Amerika di Afghanistan.

Sebelum keputusan baik tersebut, Western Union Co serta MoneyGram International Inc telah menangguhkan layanannya di Afghanistan usai Taliban merebut Kabul.***

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah