Taliban Deklarasi Negara Merdeka Usai Prajurit AS Terakhir Keluar Dari Kabul Sesuai Arahan Presiden Joe Biden

- 31 Agustus 2021, 19:30 WIB
Taliban Deklarasi Negara Merdeka Usai Prajurit AS Terakhir Keluar Dari Kabul Sesuai Arahan Presiden Joe Biden
Taliban Deklarasi Negara Merdeka Usai Prajurit AS Terakhir Keluar Dari Kabul Sesuai Arahan Presiden Joe Biden /REUTERS/Mustafa Andaleb

SEMARANGKU - Pasukan AS telah sepenuhnya ditarik dari negara Afghanistan. Hal ini juga atas desakan pejuang Taliban.

Sesuai arahan Presiden AS Joe Biden soal tenggat waktu pada 31 Agustus. Pejuang Taliban menguasai bandara Kabul.
 
Taliban menggambarkan kepulangan militer AS dari Kabul setelah dua dekade itu dicap sebagai momen bersejarah negara itu.
 
Baca Juga: Amerika Capai Batas Waktu Evakuasi, Taliban Bersiap Ambil Alih Bandara Kabul Kembali

Para pejuang Taliban pada hari Selasa ini mengambil alih bandara Kabul, beberapa saat usai prajurit AS terakhir keluar dari negara itu tadi malam.

Pejuang Taliban melakukan perayaan dengan senjata api dan kembang api membuat langit di atas Kabul malam tadi menjadi terlihat terang benderang.
 
Jubir Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan Afghanistan negara yang bebas dan berdaulat setelah dua dekade invasi militer AS.
 
"Kami tidak ragu bahwa Emirat Islam Afghanistan negara yang bebas dan berdaulat." kata Zabihullah Mujahid seperti dilansir dair laman AlJazeera, Selasa.
 
Baca Juga: Taliban Kutuk Serangan Amerika di Afghanistan yang Targetkan ISIS-K, Minta Diberitahu Dulu

Jubir Taliban menambahkan bahwa AS telah kalah, atas nama bangsa ini, kami juga ingin memiliki hubungan yang baik dengan dunia internasional.

Di samping itu, Mujahid juga berjanji kepada rakyat Afghanistan bahwa Taliban akan melindungi kebebasan, kemerdekaan dan nilai-nilai Islam.

Sebelumnya, Kepala Pusat Komando AS Jenderal Marinir AS Frank McKenzie, mengumumkan bahwa militer AS terakhir yang keluar dari Kabul tepat sebelum tengah malam waktu setempat.

Frank McKenzie menjelaskan bahwa pihaknya tidak bisa membawa keluar semua orang dari Afghanistan yang sebenarnya ingin keluar dari negara itu.

"Jika kita masih punya waktu 10 hari lagi, kita tidak mengeluarkan semua prajurit AS sekaligus dari Kabul hari ini." ujar Frank McKenzie.

Presiden AS Joe Biden menetapkan tenggat waktu 31 Agustus untuk penarikan militer AS dari negara itu.***
 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x