SEMARANGKU – Taliban telah mengutuk serangan Amerika di Afghanistan atas balasan serangan bom ISIS-K di bandara Kabul.
Taliban mengatakan bahwa seharusnya Amerika memberi tahu pihak Taliban sebelum meluncurkan serangan tersebut.
Serangan pesawat tak berawak oleh Amerika diluncurkan di provinsi Nangarhar, wilayah timur yang berbatas dengan Pakistan.
Baca Juga: Joe Biden Bersumpah 'Serangan Balasan' Amerika Serikat dan Buru Teroris Kabul Afghanistan
Walaupun begitu, Taliban mengaggap serangan tersebut berada di wilayah Afghanistan tempat kelompok Islamis tersebut berkuasa.
“Amerika seharusnya memberi tahu kami sebelum melakukan serangan udara,” ujar juru bicara Taliban dikutip Semarangku melalui Reuters.
“Itu adalah serangan yang jelas di wilayah Afghanistan,” lanjutnya sambil menambahkan bahwa dua wanita dan seorang anak terlukan dalam serangan udara tersebut.
Taliban mengatakan mereka telah menangkap beberapa tersangka yang terlibat dalam ledakan bandara.