SEMARANGKU – Komandan militer Amerika telah bersumpah untuk memburu pemimpin ISIS usai serangan bom bunuh diri di bandara Kabul.
Amerika juga berjanji akan membalasa dendam pada musuh lamanya atas kematian puluhan warga Afghanistan dan pasukan Amerika.
Sebelumnya, afiliasi ISIS yaitu ISIS-K telah mengaku bahwa serangan bom bunuh diri merupakan salah satu aksinya.
Baca Juga: Amerika Serikat hingga Inggris Peringatkan Ancaman Teroris di Bandara Kabul Afghanistan
Dari ledakan bom di sekitar bandara Kabul tersebut, puluhan orang termasuk warga Afghanistan yang berusaha meninggalkan Afghanistan tewas serta sedikitnya 12 tentara Amerika menjadi korban.
ISIS telah mengaku bahwa pihaknya bertanggung jawab atas bom bunuh diri yang menewaskan 60 orang serta melukai 100 orang lainnya termasuk pejuang Taliban.
Sementara itu Taliban mengatakan bahwa mereka berhasil menangkap seorang pejuang ISIS di bandara beberapa hari lalu dan kini tengah diinterogasi.
Baca Juga: Joe Biden Hadapi Mimpi Buruk Usai Ledakan di Bandara Kabul yang Tewaskan Tentara Amerika Serikat
Pejabat Taliban mengtakan bahwa pejuang ISIS tersebut telah mengatakan mengenai rancangan serangan.