SEMARANGKU – Pasukan Amerika yang membantu evakuasi warga Afghanistan telah bersiap untuk menghadapi serangan lanjutan dari ISIS.
Ledakan di bandara Kabul diketahui dari kelompok ekstermis ISIS yang turut memerangi Amerika di Suriah dan Irak.
Ledakan bom tersebut telah menewaskan setidak 12 tentara Amerika dan Biden telah mengumumkan bahwa Amerika akan bersiap untuk memburu pelaku peledakan tersebut.
Baca Juga: Amerika Serikat hingga Inggris Peringatkan Ancaman Teroris di Bandara Kabul Afghanistan
Diketahui bahwa ISIS telah menyerang gerbang bandara Kabul yang ramai dengan pengungsi dan menewaskan sejumlah warga sipil dan sedikitnya 12 tentara Amerika.
Pejabat kesehatan di Kabul mengatakan bahwa 60 warga sipil tewas dalam serangan bom tersebut pada Kamis, 26 Agustus 2021.
Sebuah video tersebar yang menunjukan bahwa puluhan mayat berserakan di sekitar kanal di tepi bandara Kabul.
Setidaknya terjadi dua ledakan serta tembakan yang mengguncang daerah di sekitar bandara Kabul pada Kamis.
Baca Juga: Joe Biden Hadapi Mimpi Buruk Usai Ledakan di Bandara Kabul yang Tewaskan Tentara Amerika Serikat